BERITA TERAKTUAL - Ini kisah lelaki yak tak pernah melewatkan salat. Pria itu meninggal dalam sebuah kecelakaan. Dan mayatnya ditemukan dalam keadaan bersujud menghadap kiblat.
Arifin Che Long. Demikian nama pria 74 tahun itu. Pada hari Minggu kemarin, warga Gua Musang, Kelantan, Malaysia, ini ditemukan tewas, tubuhnya penuh luka. Beberapa meter dari jasad itu, ditemukan motor Arifin.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 12.30 siang waktu setempat. Kala itu, Arifin menunggang motor sendirian dari kebun, hendak pulang ke rumah yang beralamat di Chiku Satu.
Namun sayang, saat sampai di Kilometer 30, Jalan Gua Musang-Kuala Krai, dia ditabrak dari belakang. Tubuh dan motornya terpelanting hingga jatuh ke semak-semak.
Senin 1 Februari 2016, sesaat setelah kecelakaan, Arifin masih bisa bergerak. Dia merangkak, keluar dari semak-semaak menuju ke bahu jalan.
Beberapa menit kemudian, Arifin tewas. Jasadnya ditemukan bersujud, menghadap ke arah kiblat. "Mungkin almarhum ingat belum salat Zuhur atau mungkin dia merasakan kesakitan di kepalanya," ujar istri Arifin, Che Zahrah Awang Kecil.
Menurut Che Zahrah, suaminya sering pergi ke kebun mereka di Jalan FELDA Perasu. Jaraknya tiga kilometer dari rumah mereka. "Setidakya tiga kali dalam seminggu, suami ke kebun melihat tanaman dan pulang ke rumah sebelum jam satu tengah hari untuk salat Zuhur di surau dekat rumah."
"Itu rutin setiap hari dilakukan sejak dulu dan kami sekeluarga turut serta salat berjamaan di surau. Kadang jika imam tidak ada, suami saya yang menggantikan jadi imam," tutur Che Zahrah.
Dan seperti hari yang sudah-sudah, siang kemarin Arifin pulang dari kebun. Dia melaju dengan motor menuju rumah. Untuk menunaikan salat Zuhur.
"Maklum jika almahum ditemukan dalam keadaan sujud, saya anggap dia teringat dia perlu solat Zuhur," tambah Che Zahrah.
SUMBER : http://www.dream.co.id/orbit/tukang-sampah-ini-bersyahadat-sebelum-nafas-terakhir-160202e/kecelakaan-pria-tewas-bersujud-menghadap-kiblat-4rg.html