BERITA TERAKTUAL - Aksi Licik Toko Reparasi Ponsel Terbongkar, Sudah berulang kali kita mendengar atau membaca berita tentang penipuan jual beli atau memperbaiki Ponsel.
ILUSTRASI |
Meskipun telah dilakukan penangkapan terhadap pelaku dan peringatan kepada pelanggan, masalah tersebut seperti tidak ada habisnya.
Bahkan si penjual semakin lama semakin pandai menggunakan berbagai trik untuk memperdaya para pelanggan. Alhasil, konsumen tidak sadar telah ditipu mentah-mentah.
Yang terbaru, seorang netizen asal Malaysia mengaku telah ditipu oleh sebuah toko reparasi Ponsel di sebuah pusat perbelanjaan.
Menurut netizen bernama Mohd Shazni Mohd Ariff, pada awalnya dia pergi ke toko itu untuk membeli baterai baru untuk iPhone 4 miliknya.
"Pada 13 November lalu, saya datang ke Mines Shopping Mall untuk memperbaiki iPhone 4 saya karena tidak bisa di-charge atau charge tidak masuk," katanya.
Saat itu Mohd Shazni ingin membeli baterai baru, tetapi penjaga toko yang memeriksa Ponselnya mengatakan baterainya masih baik. Dia bilang yang rusak adalah tempat charger-nya. Mohd Shazni pun menukar dengan harga 70 ringgit Malaysia.
"Tapi, masih tidak bisa nge-charge, karena memang baterainya yang rusak. Saya pun membeli baterai baru dengan harga 60 ringgit," ujarnya.
Namun, setelah pulang, Mohd Shazni menemukan mikrofon iPhone 4 miliknya tidak berfungsi. Padahal, sebelumnya masih bagus dan berfungsi dengan baik.
Mohd Shazni pun kembali ke toko tersebut untuk memperbaiki ponselnya.
Namun, hal yang lebih parah terjadi ketika Mohd Shazni menemukan komponen internal Ponselnya ditukar dengan yang tidak asli sampai mendatangkan berbagai masalah lain.
"Ketika sampai di rumah, saya melihat tempat chargernya yang di bawah itu berubah menjadi warna putih dan nampak baru. Tidak seperti yang saya punya yang awalnya berwarna hitam."
Penipuan yang dilakukan toko itu semakin terlihat waktu iPhone di-charge menggunakan fast charger, tidak seperti sebelum tukar baterai.
"Butuh waktu lama untuk terisi penuh dan saya heran bagaimana bisa seperti ini. Saya sudah pakai iPhone ini selama 4 tahun dan tahu setiap detailnya," kata Mohd Shazni.
"Setelah saya cek di Facebook ternyata ada beberapa pelanggan toko reparasi ponsel di Mines itu, yang juga kena tipu sama seperti saya," katanya.
"Saya langsung kembali lagi ke toko reparasi ponsel itu kemarin dan menyatakan ketidakpuasannya dengan layanan toko yang seenaknya saja mengganti komponen. Padahal komponen tersebut tidak rusak dan malah membuat iPhone saya jadi lama saat mengisi baterai."
Sayangnya, Mohd Shazni diberitahu bahwa penjaga toko yang melayaninya beberapa hari yang lalu kebetulan sedang cuti kerja hari itu.
Tak mau terkecoh lagi, Mohd Shazni menekan toko agar membereskan masalahnya hari itu juga.
"Toko itu tidak minta tambahan biaya apa pun meski mengganti dengan komponen baru. Jadi terlihat ada penipuan di sini setelah dia menukar dengan komponen yang tidak ori (asli). Kalau kesalahan pada saya dia pasti minta tambahan biaya, tapi ini tidak," ujar Mohd Shazni.
(Ism, Sumber: mynewshub.cc)